Saturday, November 26, 2016

Sejarah Candi Uluwatu Bali Indonesia

Lokasi Pura Uluwatu berada di daerah Pecatu, dIdaerah Pecatu dikenal sebagai dataran tinggi di Ujung Selatan Bali yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Menuju Uluwatu dari Denpasar memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan kendaraan.Disekitar kawasan Uluwatu atau di daerah Pecatu terdapat banyak objek wisata yang sudah terkenal antara lain Pantai Dreamland, Pantai Padang Padang, GWK dan terdapat kawasan Resort yaitu Pecatu Indah Resort. Sedangkan di dalam kawasan Uluwatu selain terdapat Pura, terdapat juga 2 Candi yang merupakan peninggalan arkeologis abad Ke 16. Kedua Candi Uluwatu Bali Indonesia ini menghubungkan antar bangunan menuju bagian utama Pura.
Pura Uluwatu juga merupakan Pura Sad Kayangan yaitu Pura penyangga poros mata angin Pulau Bali yang dibangun oleh Empu Kuturan pada abad 11. Mpu Kuturan membangun Pura Uluwatu sebagai tempat pemujaan Dewa Rudra. Dalam kepercayaan Hindu, Pura Luhur Uluwatu sebagai Benteng Pelindung 9 arah mata angin di pulau Bali. Pura Sad Khayangan sebagian besar berada di bibir pantai dan berada tepat di tengah Pulau Bali. Pura Uluwatu yang berstatus Pura sad kayangan menjadikan Pura ini sangat penting bagi Umat Hindu terutama saat berlangsung Pidolahan yaitu bentuk pemujaan terhadap Tuhan dalam agama Hindu kepada Sang Hyang Widi yang akan terjadi setiap 210 hari. Saat upacara keagamaan Pura Uluwatu dipadati Umat Hindu yang akan melangsungkan upacara keagamaan oleh karena itu di dalam kawasan dibangun sarana pendukung agar bisa menampung umat dan sarana untuk menyiapkan masakan atau aula berkumpul bersama.
Hingga kini bangunan Pura Uluwatu sejak Abad ke 11 masih asli belum ada perubahan. Semua ornamen asli sejak abad ke 11 kecuali 2 candi Uluwatu Bali Indonesia yang dibangun pada abad ke 16 saat Dan Hyang Nirartha memutuskan untuk Moksa atau menyatu kembali keharibaan Dewata di Pura Uluwatu yang kemudian menjadikan Pura Uluwatu di kenal menjadi Pura Luhur Uluwatu. Pada satu sisi Uluwatu terdapatat stage tempat pengunjung berkumpul menyaksikan tarian khas Bali yaitu tari kecak yang dibawakan penari dengan cerita Ramayana dan Dewi Shinta yang di culik oleh Raksasa Rahwana.






No comments:

Post a Comment

Author